20 Des 2012

Sejarah Bahasa Korea

Sejarah Bahasa Korea 

Sebelum kita mulai belajar berbahasa Korea, akan lebih baik apabila kita mengenal sejarah penciptaannya terlebih dahulu. Karena dengan mengetahui sejarahnya, kita bisa semakin termotivasi untuk mempelajari bahasa tersebut. Belajar bahasa Korea itu gampang-gampang susah. Gampangnya adalah ketika kita menemui kosakata serapan bahasa Inggris yang akan terdengar lucu di telinga kita, tetapi justru semakin memudahkan kita menghafalnya. Apalagi bagi teman-teman yang dapat berbahasa Jawa, bahasa Korea memiliki kemiripan dalam hal honorofic-nya, yaitu menggunakan adab kesopanan kepada lawan bicara yang lebih tua maupun orang yang lebih dihormati.


Bahasa Korea termasuk bahasa yang populer di dunia. Bahasa Korea memiliki jumlah populasi pengguna bahasa peringkat 20 di dunia. Bahasa Korea digunakan di semenanjung Korea dengan jumlah pengguna bahasa di Korea Selatan 40 juta orang dan di Korea Utara 20 juta orang. Selain itu di luar Korea, bahasa Korea digunakan juga oleh sekitar 2,1 juta orang di Cina, 2,1 juta orang di Amerika, 600 ribu orang di Jepang, dan tidak sedikit di Rusia

raja sejong

Penciptaan Hangul


Sistem alfabet dalam bahasa Korea disebut "hangul". Hangul dibuat pada jaman dinasti Choson tahun 1443 oleh raja Sejong dan beberapa ilmuwan saat itu. Sebeumnya rakyat Korea menggunakan huruf karakter Cina dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena huruf karakter Cina jumlahnya sangat banyak, rumit, juga susah dipelajari, kebanyakan rakyat jelata Korea menghadapi kesuitan untuk menggunakannya. Kemudian Raja Sejong membuat sistem alfabet Korea yang sesuai untuk melambangkan bunyi bahasa Korea serta mudah dipelajari yang disebut "hangul". Semula hangul disebut dengan "Hunminjeongeum" yang berarti "Bunyi Tepat untuk Mengajari Rakyat". 

Referensi:
Ahn Kyung Hwa, dkk. 2008. Bahasa Korea Terpadu Untuk Orang Indonesia 1. Seocho-gu : Korea Foundation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar